Menikmati Perjalanan Naik Motor ke Palembang Bersama

Penulis Meida Kurniasari

Perjalanan panjang di atas roda dua selalu punya cerita. Kali ini, Meida dan kak Aldy, memutuskan untuk menempuh perjalanan dari Indralaya ke Palembang dengan menggunakan motor di pagi hari. Tepat di pukul 6 lebih 30 menit perjalanan menuju ke Palembang. Menikmati perjalanan, pemandangan serta udara yang masih sangat segar kita berdua duduk di motor. Jalanan yang masih sepi tidak padat kendaraan besar atau kendaraan yang beroda lebih dari empat.

Yaa kali ini kita pergi ke kota Palembang itu lebih tepatnya pergi ke kampus FKIP UNSRI yang berada di jalan Ogan. Kami menuju kesana karena Meida akan melaksanakan Ujian Akhir Program Studi yaitu dengan Sidang Skripsi. Yaaa mungkin bisa dikatakan hari bahagia nya Meida. Hari yang selalu ditunggu - tunggu seorang gadis semester akhir yang bernama Meida. Meida Juga ditemani seseorang yang selalu menemani suka dan duka serta memberikan suport.

Sedikit celetukan dari kak Aldy menanyakan persiapan sidang skripsi.. Sudah belajar kah tadi malam? Sudah kak tapi masih belum siap kalau saat ini. Dengan perasaan ragu dan bimbang tapi juga bahagia karena bisa sampai tahap itu. Lalu Meida berkata kakak doa in Meida kan??? Iya sayang nggak lupa itu. Di perjalanan menuju kampus FKIP UNSRI Ogan melewati jalanan yang cukup lama. Setelah sampai tepat pada tujuan yaitu di FKIP Ogan atau FKIP Palembang . Sebelum memasuki ruangan sambil berkata kakak minta doanya ya supaya lancar. Iyaa sayang pasti itu. Semangat ya sayang pasti bisa bismillah yaa sayang.

Selepas melaksanakan sidang skripsi hati ini pun merasa sangat lega, sempat meneteskan air mata yang begitu deras, merasa sangat bangga dengan diri sendiri sehingga menetes air mata bahagia. Selepas itu berfoto dengan kepala program studi dan temen-temen yang melaksanakan sidang skripsi saat itu. Tak lupa setelah itu memberikan kabar kepada orang tua dan salah satu nya yang selalu menemani suka dan duka yaitu kak Aldy. Kak Aldy yang sudah lama menunggu untuk menjemput Meida pun kembali melontarkan pertanyaan kalau sudah selesai semuanya atau keluar kabarin yaa. Meida pun memberitahu bahwa sidang skripsi sudah selesai.

Setelah selesai sebenernya menyesal tidak foto di kampus tempat Meida sidang skripsi. Selepas itu di perjalanan naik motor Meida selalu tersenyum di kaca spion motor dan kak Aldy selalu membalas senyuman itu lalu sesekali melontarkan kata cie uo uo uo, Cie yang sudah sidang.

Di perjalanan pulang hati Meida sangat amat senang karena telah melaksanakan sidang skripsi ya walaupun beberapa ada yang revisi disisi lain juga amat bahagia karena hari yang menurut Meida sangat penting ini di temani dari awal sidang sampai akhir. Tak lupa juga kita selalu mendokumentasikan hal-hal penting seperti foto foto selebrasi selepas sidang Skipsi pada umumnya.

Selepas dari itu atau setelah selesai kami pun mencari atau menuju tempat untuk melaksanakan sholat dhuhur karena suara adzan di hp sudah terdengar kami pun mencari masjid terdekat dari lokasi kita saat itu. Lalu kami menuju ke masjid tersebut namun kak Aldy hanya menunggu Meida untuk melaksanakan sholat dhuhur karena kak Aldy sudah lebih dulu melaksanakan sholat dhuhur sebelum Meida selesai sidang skripsi tadi. Meida pun segera bergegas menuju tempat wudhu sambil meletakkan tas dan juga almamater. Ya memang bawaan kali ini cukup banyak karena perlu membawa skripsi empat rangkap, peralatan penelitian serta gift hadiah dari temen temen yang datang pada waktu sidang siang tadi. Lalu selepas wudhu. Meida bergegas menuju tempat sholat dan selepas sholat Meida sangat bersyukur dan berterima kasih banyak kepada Allah swt yang telah membantu dan memperlancar sidang skripsi Meida. Meida kembali ke tempat parkiran dan Kami pun menuju ke lokasi selanjutnya.

Yaitu tempat makan yang sebelum nya sudah di musyawarah kan mau makan siang dimana. Alhasil kami pun memilih makan di tempat bakso. Karena cuaca pengen yang seger segar tapi panas. Kami pun mencari warung yang berjualan bakso. Akhirnya menemukan tempat bakso yang katanya cukup lumayan favorit. Lalu bergegas dari parkiran menuju ke tempat makan. Kami pun memesan dengan makanan yang sama tidak ada beda nya. Sambil menunggu hidangan yang disiapkan. Kami pun bercerita hal-hal yang menurut kami berbeda-beda dari A sampai Z. Setelah bercerita cukup lama kira-kira 7 menit hidangan pun telah disiapkan. Lalu kami pun mulai meracik dari saos, sambal, kecap dan jeruk juga agar rasanya cukup enak. Kami pun mulai makan dengan sebelumnya membaca doa terlebih dahulu. Lalu kami pun menikmati bakso tersebut.

Meida pun bilang kok rasanya asin ya kak kuah nya? Kak Aldy menjawab Iya bener asin ya. Meida pun bilang juga keknya enak di Indralaya si bakso nya, bakso deket UNSRI itu nah kak enak banget disana mana lebih hemat disana harganya sama porsi nya pun juga sama kak ehehe mahal di Palembang ya kak ehehe. Kak Aldy pun menjawab iya yaa. Yaudah nanti makan lagi bakso yang di indralaya deket UNSRI ya. Meida pun menjawab ga mau kak sudah kenyang ini ehehe. Meida dan kak Aldy pun mulai menghabiskan bakso nya. Kemudian minum segelas air setelah itu juga sambil makan permen dan juga jajanan gift sidang. Sembari itu pun kami juga bercerita cerita. Tak lama kemudian kami pun mulai merencanakan untuk pulang ke Indralaya. Dan kami pun membayar kemudian menuju parkiran yang jaraknya juga lumayan tidak begitu jauh dari tempat makan tadi.

Ya hawa atau cuaca nya panas kali ini Meida memutuskan menggunakan jaket. Sambil menunggu menggunakan jaket kak Aldy memasang kan helm ke kepala Meida. Dan kami pun menuju pulang. Dengan kecepatan motor yang cukup rendah atau tidak terburu-buru kami pun juga sama-sama menikmati perjalanan. Mulai dari melihat orang-orang disekitar perjalanan, penjual yang berjualan di pinggir jalan, pepohonan, bunga-bunga, gedung - gedung dan juga kendaraan yang sedang melintasi. Kami pun nampak bahagia karena kami menikmati perjalanan tanpa adanya rasa kecewa atau amarah karena hati kami bahagia dan bangga karena Meida telah melewati ujian akhir program studi nya.