Kisah Perjalanan Meida untuk Melaksanakan USEPT

Penulis Meida Kurniasari



Ini kisah secuil kehidupan kami. Kami adalah sepasang kekasih yang mungkin perjalanannya berlika-liku. Kami adalah seorang anak yang cukup lucu dan selalu banyak imajinasi. Kami bernama Aldy Firanata dan Meida Kurniasari. Yaa kami berdua cukup unik. Tepat nya di sore hari, sedikit lupa hari apa tepatnya tapi siang menjelang sore kami duduk di DPR UNSRI, mungkin terlihat asing ditelinga yang belum paham dengan UNSRI hehehe. DPR UNSRI singkatan dari Dibawah Pohon Rindang yang berada di Universitas Sriwijaya eheheh. Yaa sore itu kami duduk berdua sambil bercerita tentang banyak hal mulai dari pribadi yang merujuk ke pendidikan, sampe ke masa depan yang kita mau rancang. Angin sepoi-sepoi, burung berkicau, rumput yang tenang, dan terik matahari yang tidak sempurna itu kami berdua dengan rasa bahagia sambil menatap langit.

Saat itu ada hal terpenting Meida yang belum diselesaikan oleh nya karena akan menghambat proses Ujian Akhir Program Studi nya. Yang menghambat nya adalah belum lulus USEPT atau bisa dikatakan TOEFL dari Universitas Sriwijaya. Ya kami berbicara itu. Kak Aldy yang selalu memberikan arahan serta motivasi agar segera menyelesaikan USEPT dan memberikan informasi tentang USEPT. Tanpa pikir panjang kita menentukan untuk segera mendaftar dimulai dari melihat jadwal dan akhir nya Jadwal nya ternyata besok. Ya sudah kami langsung bergegas menuju tempat pembayaran USEPT. Kami membayar ke teller BNI. Namun ternyata sudah tutup. Alhasil kita mencari solusi terbaik. Yaitu dengan mengisi saldo dan melakukan pembayaran dengan via mobile bangking. Kami pun melanjutkan pembayaran. Dan akhir nya mendapatkan kartu ujian. Kami berbincang bincang sejenak untuk membicarakan terkait berangkat menuju USEPT mau bagaimana. Dan akhirnya kita pun menentukan bahwa besok berangkat pagi dengan diantar oleh kak Aldy pagi pagi.

Kak Aldy sempat berceletuk berkata jangan lupa belajar ya nanti malam terus jangan lupa bangun pagi. Meida pun berkata bantuin doa ya Meida ingin segera lulus kak. Kak Aldy pun menjawab Iyaa Sayang nya Mas. Lalu kemudian kak Aldy mengantarkan Meida pulang ke kos karena biar ada waktu untuk belajar. Selepas sampai di kos kak Aldy berkata belajar yaa jangan scroll TikTok aja. Meida pun menjawab iya kakakku. Ya menunjukkan pukul 19.00 malam selepas Isya', kak Aldy mengirimkan pesan lewat Chat WhatsApp. Udah belajar belum? Meida pun menjawab pertanyaan kak Aldy yaitu dengan rasa takut karena belajar pun tetap tidak masuk di otak kak bagaimana ya kak. Kak Aldy pun menjawab pahami aja ya. Jangan tidur terlalu malam besok harus bangun pagi. Meida menjawab iya kak diusahakan untuk belajar ini. Notif masuk dari kak Aldy Semangat ya sayang pasti bisa kok. Meida pun tidak menjawab pesan kak Aldy tapi melanjutkan kembali membaca contoh soal soal usept dan belajar lewat aplikasi Youtube. Tepat menunjukkan pukul 9 malam, Meida merasa ngantuk Meida pun menyudahi belajarnya dan Meida memilih tidur lebih awal. Meida menarik selimut dan mulai mematikan hp.

Kring kring (seumpama alarm hp) ya Meida pun terbangun dari tidurnya melihat hp nya yang berbunyi menunjukan pukul 02.30. Ya Meida langsung bergegas ambil wudhu ke WC. Meida melaksanakan sholat witir, dilanjutkan sholat hajat dan dilanjutkan sholat tahajud. Meida pun berdoa agar dimudahkan dalam melaksanakan USEPT. Tepat menunjukkan pukul 04.00 Meida melanjutkan sholat subuh terlebih dahulu. Selepas melaksanakan shalat subuh Meida membaca Al-Qur'an selepas itu membereskan tempat tidur. Klungg (notif chat masuk) pesan dari kak Aldy menanyakan persiapan apakah sudah bangun, Meida menjawab sudah kak barusan selesai sholat subuh. Ohiya ini Mas Udah mandi. Ohiya kak Meida mau mandi dulu yaa.

Selepas itu Meida pergi ke dapur untuk memasak air panas untuk membuat susu terlebih dahulu sebelum mandi. Selepas memanaskan air Meida segera masuk ke WC. Setelah mandi selesai air panas pun sudah menguap lalu Meida memasukkan susu kedalam gelas dan air panas. Lalu Meida bergegas memakai baju. Selepas itu Meida mengambil piring untuk makan setelah makan Meida minum susu dan ya sudah bertepatan menunjukan pukul 05.30. Meida menyiapkan peralatan atau perlengkapan yang perlu dibawa kemudian setelah itu Meida menyiapkan diri mulai menggunakan kerudung dan lain-lain. Setelah Meida siap Meida langsung mengeluarkan kendaraan yang mau dipakai yaitu kendaraan roda dua lebih tepatnya Sepeda Motor. Setelah itu Meida chat kak Aldy untuk menanyakan apakah kak Aldy sudah siap? Lalu tanpa jeda panjang kak Aldy membalas pesan bahwa diri nya sudah siap lalu berkata Mas Otw ke sana ya. Meida menjawab okey kak siap. Setelah sampai di kos memasukkan motor kak Aldy terlebih dahulu selepas itu mengunci pintu kos. Pukul 06.00 lebih sedikit kira-kira kita berangkat dari Indralaya ke Palembang.

Perjalanan panjang di atas roda dua selalu punya cerita. Kali ini, Meida dan kak Aldy memang sedari awal memutuskan untuk menempuh perjalanan dari Indralaya ke Palembang dengan menggunakan motor. Menikmati perjalanan, pemandangan serta udara yang masih sangat segar dan tidak ada polusi kita berdua duduk di motor. Menikmati suasana dengan hiruk pikuk nya di setiap jalanan. Dengan kecepatan motor melaju tidak terlalu cepat karena kita santai tidak terlalu terburu-buru. Karena sambil bercerita tentang nantinya setelah USEPT. Sesampai nya dikota Palembang kita mencari tempat untuk melaksanakan sholat dhuha terlebih dahulu. Sesampai nya di masjid tersebut kami pun bergegas untuk ambil wudhu selepas itu kita langsung melaksanakan shalat dhuha. Tak lupa kita pun juga sama-sama mendoakan satu sama lain salah satu nya agar dimudahkan dalam mengerjakan USEPT hari ini. Setelah melaksanakan shalat dhuha kami melanjutkan perjalanan menuju kampus Universitas Sriwijaya Palembang yang jarak nya lumayan dekat dari masjid tersebut karena dalam satu wilayah.

Sesampainya di gerbang kampus kami menuju tempat parkir didekat tes USEPT karena cukup ramai kami hampir kesulitan mencari tempat kosong untuk parkir setelah itu kami pun bergegas menuju tempat tes USEPT dan kami pun duduk di kursi terlebih dahulu sambil menunggu waktu untuk masuk ruangan. Kami pun berjalan dari parkiran menuju ke tempat tes dengan rasa kuwatir karena takut gimana dengan hasil nantinya. Setelah duduk Meida pun kembali membaca baca tentang contoh soal Toefl dan sedikit demi sedikit belajar mendengarkan kata yang menggunakan bahasa inggris di aplikasi Youtube. Sambil menunggu waktu yang telah ditentukan Meida sempat ingin buang air kecil terlebih dahulu karena kecemasan sehingga bergegas menuju wc yang telah disediakan. Setelah itu Meida kembali ke tempat duduk atau bisa dikatakan ruang tunggu sebelum melaksanakan tes usept. Meida pun kembali membuka hp untuk meminta do'a dan bantuan kepada orang tua agar dapat skor yang ditentukan oleh program studi yaitu dengan skor 400.

Waktu telah menunjukkan pukul 08.00 petugas sudah mulai melakukan pengecekan terhadap peserta tes USEPT. Meida pun mulai sedikit was-was setiap langkah menuju ruangan selalu diselipkan do'a doa dan harapan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan atau lebih baik. Didalam ruangan Meida pun juga selalu berdoa dan meminta bantuan agar selalu diberikan kelancaran dan kemudahan. Meida melihat sekeliling Meida mereka tampak biasa saja namun Meida malah sebaliknya yang perasaannya penuh rasa kecemasan. Namun Meida selalu percaya dengan kata-kata dari orang tua Meida terlebih dari kata bapak, bapak percaya bahwa Meida ini bisa melewati nya. Meida diruangan tersebut mulai dengan mempercayai diri sendiri bahwa bisa melewati dan Meida juga menjadi lebih tenang hatinya setelah mengingat perkataan yang dikatakan orang terdekat bahwa Meida pasti bisa melewati semua itu.

Komentar

Cari Saya Juga di YouTube