Oleh Aldy Firanata
Teruntuk kamu, hidup dan matiku,
tak tau lagi aku harus menulis apa,
di dalam gudang kerinduan ini,
waktu adalah wujudmu.
Dari hari tua kerinduan ini,
upacara dilaksanakan dengan harapan,
Puan dapat menusuri jalan penebusan kerinduan.
Berangkat dari kesunyian.
Puncak dari kepasrahan,
adalah gelora rindu.
Melukis bayangnya,
menyawang dirinya.
Indralaya Utara, 24 Oktober 2024
Atas nama kerinduan M💓
Komentar
Posting Komentar
Like, comment, and share. Terimakasih 🙂🙂🙂