Aku Pada Ceritanya

Karya Aldy Firanata


Kecewa saat pergi 

Ternyata sedalam itu kau benci

Namun setidaknya aku pernah melawan sepi hati

Pada baiknya suasana hati yang ternyata duka air mata

Aku ternilai nol persen, pada hati yang ternyata paling basah


Rehat sejenak sekarang

Menanti sakit hilang perih dan padam

Karena risaunya membungkus awan pada angin-angin

Hingga kubiarkan mereka tersenyum dan tertawa melirikku

Hingga tersimpan penat yang menjalar sampai tak tersisa untuk bahagia itu


Bertanya dan bertanya

Untuk apa ini dan apa ini? Pada renjana

Yang harusnya berkata, namun terdiam meratapi

Bukan soal satu sisi, namun banyak sisi yang menyisih

Karena aku dan siapa pun itu tau ini hanya amalan yang tertutupi 


Sekarang, biar tangisku menjelma

Menjelma mendung yang menggugurkan hujan

Menjadikan pelangi pada kelopak cakrawala warna-warni

Dan kenangannya biar menjadi pupuk yang mendewasakan 

Menjadikan setangkai bunga semerbak harumnya yang indah dan sejuk dipandangkan


Indralaya Utara, 25 Desember 2021

Comments