Tak Seindah Namamu "Corona"


Corona adalah virus yang mematikan, membuat siapa saja pastinya ketakutan. Dari balita, anak-anak, remaja hingga orang tua memilih menghindar dari virus tersebut. Mereka tak mau ujung-ujungnya mati dan tidur selamanya dengan tenang di alam kuburan. Atau hanya sekedar numpang lewat untuk bersama mereka pastinya tidak mau.

Sesuai ketetapan dan anjuran pemerintah, masyarakat diharapkan mengawas diri dan tetap tenang dengan penyebaran virus corona ini. Setidaknya pemerintah mengambil langkah tegas seperti dengan misal sekolah, kantor, perusahaan dan lainnya diliburkan agar masyarakat bisa berdiam diri di rumah dan tidak terpapar virus Corona tersebut. Mereka diwajibkan untuk belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan berinteraksi dari rumah menggunakan kecanggihan teknologi sekarang. Langkah tegas lainnya juga bahwa pemerintah menerapkan lock down dimana segala tinggal disitu tidak bisa keluar dari situ dan yang bereda dari luar situ tidak diijinkan masuk ke situ.

Lalu apa yang bisa kita hindari agar tidak terkena virus corona yang mematikan tersebut. Pertama adalah kewaspadaan kita terhadap orang lain, hindari kontak langsung dengan orang lain dan agar tak terkena batuk orang tersebut, jaga jarak aman sekitar 1-2 meter dari dia. Dua hindari berkumpul di tempat keramaian yang banyak orang. Ketiga selalu hindari kontak fisik dengan benda di sekitar kita, bisa jadi itu telah tersentuh oleh orang yang terkena virus corona. Empat selalu biasakan hidup bersih seperti mencuci tangan mengunakan sabun, makan yang sehat dan tidak makan sembarangan. Dan yang kelima selalu gunakan masker dan baju pelindung agar virus tersebut tidak langsung masuk ke tubuh kita, bila sudah boleh kita buang maskernya dan kita cuci baju pelindung kita tadi. 

Berasal dari mana virus corona tersebut, banyak yang bertanya-tanya. Memang virus ini pertama kali di temukan di kota Wuhan, China. Diduga virus ini berasal dari kelelawar yang hinggap kepada hewan lain, lalu mereka memakannya. Atau bisa jadi kebiasaan orang China yang memakan kelelawar tersebut. Padahal dalam Islam sudah diberitahu bahwa makan seperti kelelawar, babi, anjing, kucing dan makan yang haram lainnya tidak boleh dimakan. Tetapi mereka malah tak mengindahkan perintah Allah SWT tersebut. Apakah ini merupakan teguran dan azab bagi mereka yang lalai akan perintah Tuhannya. Virus ini merupakan tipe 19 n-covid atau pneumonia yang merupakan keluarga baru dari Corona virus. Setidaknya ada 6 jenis virus Corona yang telah ditemukan dan covid 19 ini jenis ke 7 yang baru di temukan, jenis yang lain seperti SARS dan Mereka yang sempat menggemparkan dunia dunia karena tingkat kematiannya mencapai 30-40 persen. Itulah kenapa virus corona belum bisa di temukan vaksin virus Corona, karena membutuhkan waktu yang lama dan dalam dunia medis juga tidak ada obat untuk penyakit yang berasal dari virus, melainkan hanya adat obat untuk bakteri seperti antibiotik. Kalau virus perlu adanya daya tahan tubuh yang kuat untuk menghadapinya. 

Bagaimana cara mengetahui gejala bahwa kita terkena virus corona ini, pertama adalah kita bisa tahu melalui setelah kita terkena virus itu sekitar 14 hari kebawah, jika tidak ada tanda-tandanya berati aman. Kedua adalah panas tubuh yang tidak biasanya, suhu tubuh yang menunjukkan peningkatan. Ketiga adalah rasa sesak nafas dari ringan sampai dengan berat. Keempat yaitu tenggorokan terasa kering yang berlebihan. Kelima batuk dan pilek yang bisa jadi terkena virus corona. Sebaiknya jika ada tanda-tandanya di atas segeralah melaporkan kepada pihak rumah sakit yang bisa menangani virus Corona tersebut.

Sudah tercatat hingga hari Minggu, 29 Maret 2020. Penderita Corona sudah mencapai 512.701 orang yang terkena virus tersebut, 23.495 kasus kematian yang berasal dari 201 negara. Bagaimana dengan di Indonesia? di Indonesia sendiri kasus Corona ini bisa di bilang cukup tinggi yaitu angka yang positif terkena Corona adalah 1.155 orang, dengan orang yang telah dinyatakan sembuh 69 orang dan kematian 102 orang. Data ini bisa kita rujuk melalui situs resmi yang dicanangkan oleh pemerintah. Maka dari itu saya menghimbau agar tetap di rumah saja, jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Lalu selalu mengawas diri agar terhindar dari virus tersebut.

Kita juga jangan panik menghadapi virus corona ini. Virus corona ini biasanya menyerang kepada orang yang sistem imun atau kekebalannya rendah. Bisa kita lihat banyak terkena virus adalah orang yang  sudah tua, sistem imunnya rendah. Ini juga bisa lebih parah mematikan jika virus ini didukung dengan riwayat penyakit yang lain. Pastinya akan tambah  mematikan kepada penderitanya.

Maka dari itu saya menghimbau untuk pembaca yang budiman, agar tidak panik, selalu jaga kebersihan, mengindari kontak langsung, jika ada gejala langsung diperiksakan dan yang terpenting tetap di rumah saja. Sampai corona virus ini sudah tidak mewabah lagi. 

Comments